· Dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Merangin
Bangko- Pangan lokal perlu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu, keluarga dan komunitas, sehingga konsumsi beragam gizi seimbang dan aman itu, akan membudaya di masyarakat untuk dapat hidup sehat dan produktif.
Hal tersebut ditegaskan Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri ketika membuka acara kampanye talkshow diversifikasi pangan lokal di pelataran depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Merangin, Kamis (28/7).
‘’ Diversifikasi pangan lokal non beras ini, kita harapkan mampu mengatasi krisis pangan dan ancaman kekeringan dengan menyediakan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal non beras,’’ujar Hj Nurhaida Mashuri.
Dengan tersedianya pangan alternatif sumber karbohidrat lokal non beras itu lanjut Hj Nurhaida Mashuri, akan mampu menggerakan ekonomi masyarakat, terutama Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) atau home industry rumah tangga pangan lokal.
‘’Sasaran untuk kampanye talkshow diversifikasi pangan lokal 2022 ini adalah, untuk menurunkan ketergantungan konsumsi beras dalam meningkatkan konsumsi pangan lokal sebagai alternatif sumber karbohidrat lainnya,’’jelas Hj Nurhaida Mashuri.
Kadis Ketahanan Pangan Merangin Rumusdar menambahkan, gerakan diversifikasi pangan lokal dilakukan dalam penganekaragaman konsumsi pangan, diantaranya dengan meningkatkan jenis dan aneka ragam pangan.
Selain itu, mengembangkan teknologi pengolahan dan produk pangan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi aneka ragam pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
‘’Penganekaragaman diversifikasi pangan dari sisi ekonomi merupakan strategi untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan pertumbuhan ekonomi, mengurangi inflasi serta mengurangi tekanan terhadap tuntutan impor,’’ujar Rumusdar.(teguh/kominfo)