· Cara Buka Lahan Tidak Lagi dengan Membakar
Bangko-Masyarakat Kabupaten Merangin sekarang sudah sangat paham cara membuka lahan pertanian, karena tidak lagi dengan cara membakar, sehingga angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak signifikan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Mashuri, usai menghadiri Apel Pergelaran Peralatan Karhutla dalam rangka antisipasi Karhutla di wilayah Kabupaten Merangin yang digelar di pelataran Mapolres Merangin, Kamis (07/4).
‘’Hari ini kita memastikan kelengkapan peralatan dan kelengkapan kita dalam mengantisipasi dan pencegahan terjadinya Karhutla,’’ujar Bupati saat meninjau peralatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang dipamerkan.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata dan Forkopimda Merangin atas koordinasi dan kerjasama yang baik dalam penanggulangan dan pencegahan Karhutla tersebut.
‘’Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, sehingga kemampuan peralatan dan pesonil Karhutla kita bisa terukur dengan baik. Mari kita sama-sama berdoa, semoga tidak terjadi kebakaran di Bumi Merangin,’’harap Bupati.
Dijelaskan bupati, Alhamdulillah sampai tiga tahun lalu di Kabupaten Merangin tidak begitu signifikan terjadinya kebarkaran hutan dan lahan. Masyarakat sudah sadar dalam cara membuka lahan tidak dengan cara membakar.
Sementara itu Kapoles Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata menambahkan, Apel Pergelaran Peralatan Karhutla itu sengaja dilakukan karena dua minggu lalu sudah memasuki musim kemarau.
‘’Ada lima titik api yang sudah kita temukan, berada di kawasan Jangkat, Masurai, Siau dan Tabir. Indek titik api itu memang cukup kecil, paling tidak lebih dari satu hekar. Titik api itu ada yang dipadamkan petugas dan ada yang padam sendiri,’’terang Kapolres.
Kapolres Merangin berterimakasih kepada warga yang membuka lahan tidak dengan cara membakar. Warga diminta untuk bersama-sama berperan dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.(teguh/kominfo)